Kamis, 27 Mei 2010

Tiga Pilar PBO dan contoh sederhana dalam bahasa pemrograman Java

1. Inheritance (Pewarisan)

inheritance (penurunan sifat / pewarisan), ini merupakan ciri khas dari OOP yang tidak terdapat pada pemrograman prosedural gaya lama. Dalam hal ini, inheritance bertujuan membentuk obyek baru yang memiliki sifat sama atau mirip dengan obyek yang sudah ada sebelumnya (pewarisan). Obyek turunan dapat digunakan membetuk obyek turunan lagi dan seterusnya. Setiap perubahan pada obyek induk, juga akan mengubah obyek turunannya. Susunan obyek induk dengan obyek turunannya disebut dengan hirarki obyek.

Atau Inheritance yaitu pewarisan sifat-sifat suatu object kepada object turunannya.

Contoh program javanya :

Simpan dengan nama Mahasiswa.java

Public class Mahsiswa extends Mahasiswa{

}

Simpan dengan nama Main.java

public class Main{

public static void main(String[] args]) {

Mahasiswa mhs = new Mahasiswa();

mhs.setNim(“6666”);

mhs.setNama(“Andaru”);

mhs.printNim();

mhs.printNama();

}

}

kemudian jalankan

C:\>javac Mahasiswa.java

C:\>javac Main.java

C:\>java Main

Kontruksi objek mahasiswa

Nim:6666

Nama: Andaru

C:\>


2. Encapsulation(Pembungkusan)

merupakan cara “membungkus” data dan method yang menyusun suatu kelas sehingga kelas dapat dipandang sebagai suatu modul dan cara bagaiman menyembunyikannya dari luar (information hiding). Dalam OOP, enkapsulasi sangat penting untuk keamanan serta menghindari kesalaham permrograman,

Contoh Program Javanya

public class Balok{
private double panjang;
private double lebar;
private double tinggi;
public Balok() {
panjang = 0;
lebar = 0;
tinggi = 0;
}
private double luas(double p, double l,double t) { // di hide
return p*l*t;
}
public void setPanjang(double panjang) {
this.panjang = panjang;
}
public void setLebar(double lebar) {
this.lebar = lebar;
}
public void setTinggi(double tinggi){
this.tinggi = tinggi;
}
public double getPanjang() {
return panjang;
}
public double getLebar() {
return lebar;
}
public double getTinggi(){
return tinggi;
}
public double getLuas() {
return luas(panjang, lebar, tinggi);
}
}


3. Polymorphic (Banyak bentuk)

Polymorphism, suatu aksi yang memungkinkan pemrogram menyampaikan pesan tertentu keluar dari hirarki obyeknya, dimana obyek yang berbeda memberikan tanggapan/respon terhadap pesan yang sama sesuai dengan sifat masing-masing obyek.

Atau Polymorphic dapat berarti banyak bentuk, maksudnya yaitu kita dapat menimpa (override), suatu method, yang berasal dari parent class (super class) dimana object tersebut diturunkan, sehingga memiliki kelakuan yang berbeda.

Contoh program java nya :

Simpan dengan nama FunMahasiswa.java

public class FunMahasiswa extends Mahasiswa{

public void printNama(){

System.out.println(“Tory Tory Tory Tory Cheese Cracker”);

Super.printNama();

}

}

Simpan dengan nama Main.java

public class Main{

public static void main(String[] args]) {

FunMahasiswa mhs = new FunMahasiswa();

mhs.setNim(“6666”);

mhs.setNama(“Andaru ”);

mhs.printNim();

mhs.printNama();

}

}



Terlihat bahwa disini kita mengoverride method printNama(), dengan menambahkan beberapa teks tambahan, sehingga method printNama(), pada class FunMahasiswa, memiliki perilaku yang berbeda dengan class Mahasiswa.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:
Free Blog Templates